Cara Meningkatkan Kualitas Produksi Plywood Yang Perlu Anda Lakukan

Meningkatkan kualitas produksi adalah suatu keharusan bagi setiap perusahaan. Hal ini juga perlu dilakukan oleh perusahaan yang memproduksi plywood, dimana saat ini sudah mulai banyak kompetitor baru dengan produk sejenis sudah mulai banyak bermunculan. Hanya perusahaan yang fokus kualitas saja yang mampu bertahan. Seiring perkembangan jaman dimana semua informasi semakin cepat berkembang yang mengakibatkan pembeli makin leluasa untuk memilih plywood yang berkualitas bagus dengan harga yang lebih miring, maka dari itu akan sangat rugi apabila anda masih bergelut dengan kualitas yang biasa saja. Oleh karena itu anda perlu mempertahankan bahkan lebih meningkatkan kualitas produksi plywood anda demi kelangsungan produksi perusahaan anda. Untuk itu simak cara meningkatkan kualitas produksi plywood pilihan seperti dibawah ini

Cara Meningkatkan Kualitas Produksi  Plywood Yang Perlu Anda Lakukan


Cara Meningkatkan Kualitas Produksi  Plywood Yang Perlu Anda Lakukan

1. Ukuran veneer dari hasil pengupasan mesin rotary tidak boleh kurang dan lebih

Ukuran veneer hasil kupasan rotary yang sesuai standard meliputi :

  • Ketebalan veneer, dimana veneer yang dikupas harus sesuai dengan standard ketebalan yang diatur di mesin rotary
  • Lebar veneer yang terbentuk dari potongan mesin auto clipper mesin rotary dan spure knife yang terpasang di kanan dan kiri mesin rotary 5 feet
  • Panjang veneer merupakan ukuran memanjang yang terbentuk dari auto clipper mesin rotary 5 feet dan dari pemasangan spure knife di kanan dan kiri mesin rotary 9 feet
  • Diagonal veneer hasil kupasan mesin yang merupakan garis pertemuan antara ujung lebar dan ujung panjang veneer
Persyaratan ukuran diatas menyesuaikan dengan ukuran yang ada pada rencana produksi plywood yang akan dibuat
 

2.Kadar air veneer harus sesuai dengan standard

Kadar air veneer merupakan kandungan air yang terfapat dalam veneer basah dari hasil pengupasan mesin rotary yang dikeringkan menggunakan mesin press dryer. Kadar air veneer ini dikontrol menyesuaikan type lem yang dibuat di mesin glue mixer lalu akan digunakan untuk melaburi veneer di mesin glue spreader sehingga membentuk plywood. Berikut standard mc yang harus anda kontrol kesesuaiannya setelah veneer keluar dari mesin press dryer :

  • Standard kadar air veneer untuk plywood type lem yang bahan dasarnya urea resin : face back = 12% sampai 16%, short core = 12% sampai 14%,dan long core 8% ke bawah
  • Standard kadar air veneer yang akan digunakan untuk plywood dengan type lem yang menggunakan material lem dasar melamin : face back = 12% sampai 14, short core = 10% sampai 12%, long core = 8% ke bawah
  • Standard kadar air veneer yang akan dipakai dalam pembuatan plywood yang bertype lem phenol resin : 10% sampai 12%, short core 10% sampai 12%, long core, dan long core = 8% ke bawah
Apabila anda sudah melakukan kontrol kadar air veneer yang anda keringkan di mesin press dryer, maka anda sudah bisa mengantisipasi kesesuaian standarf kadar air dengan persyaratan kadar air yang ada pada standard

3. Lakukan repair veneer di meja per satu lembar repair per satu lembar turun

Veneer yang sudah kering dan terkontrol kadar airnya sesuai dengan standard dilanjutkan dengan proses perbaikan atau repair dengan cara memperbaiki veneer satu persatu diatas meja repair yang bertujuan untuk :

  • Menambal lebar dan panjang veneer yang kurang
  • Memotong ukuran yang terlalu lebar atau terlalu panjang
  • Menambal veneer yang lapuk, pecah, dan lobang
Pada proses repair ini dilakukan terhadap semua jenis veneer seperti veneer face, back, long core dan short core

4. Saat setting veneer short core harus dipilih short core kontak face dan short core kontak back

Short core yang kontak langsung dengan face merupakan short core yang menyusun plywood dengan letak konstruksinya bersentuhan langsung dengan face, sehingga plywood yang anda buat mempunyai permukaan yang rata dan tidak banyak cacat yang mempengaruhi permukaan plywood. Sementara veneer short core yang kontak dengan back merupakan susunan veneer dalam komposisi plywood terletak pada lapisan ke lima pada plywood 5 ply dengan posisi bersinggungan langsung dengan back. Biasanya veneer jenis ini kualitasnya dibawah veneer short core kontak face

Dari pemilihan veneer ini siharapkan bisa mendapatkan permukaan plywood yang rata karena pada veneer short core ini umumnya mempunyai kriteria OPC ( One Piece Core ). Sementara short core yang kontak dengan back dapat dibuat dari penyambungan veneer short core TPC (Two Piece Core), dan PPC (Part Piece Core)


5. Veneer yang belum direpair dan belum disetting tidak boleh masuk ke mesin glue spreader

Tahapan selanjutnya veneer setelah direpair akan di setting sesuai ukuran dan cara setting yang telah diatur sedemikian rupa. Settingan ini bertujuan untuk mempermudah proses pelaburan di mesin glue spreader, dimana plywood yang akan dilapisi terdiri dari plywood 3 ply, plywood 5 ply, plywood 9 ply dan seterusnya yang pada prosesnya memerlukan settingan yang berbeda - beda. Proses setting merupakan tanda bahwa veneer yang anda repair sudah sudah bisa lulus standard veneer repair baik dari segi ukuran, visual maupun sisi kerataan stoppernya sehingga veneer tersebut layak dipersiapkan untuk dilapisi lem menjadi plywood


6. Veneer yang masuk mesin glue spreader harus melewati pengecekan kesesuaian dengan standard yang ditetapkan

Pengecekan yang dilakukan ini merupakan pengecekan bahan di lapangan yang dilakukan oleh bagian quality control yang mengecek kualitas persyaratan bahan baku settingan veneer yang boleh masuk mesin glue spreader. Kegiatan ini juga merupakan proses ulangan pengecekan keseluruhan oleh quality control dimana veneer tersebut sebenarnya sudah melalui pengecekan di masing masing bagian mulai pengecekan ukuran, kadar air, visual dan kerataan sehingga apabila terdapat temuan maka harus dilakukan re setting (penyusunan ulang), repair (perbaikan ulang) redry (pengeringan ulang)

7. Pencampuran perekat lem harus memperhatikan temperatur ruangan

Dalam pencampurab perekat lem anda tentunya tahu beberapa campuran lem yang berbasis urea resin, melamin resin, dan phenol resin. Bahan material tersebut merupakan komponen dasar pada pembentukan campuran lem yang ada saat ini, dimana material dasar pembuat lem tersebut bisa diaplikasikan seperti dibawah ini

  • Urea resin akan membentuk campuran lem tyoe 2
  • Melamin resin akan membentuk campuran lem type 1
  • Urea dan melamin jika digabungkan pemakaiannya akan membentuk lem type 1,5
  • Phenol resin akan membentuk lem type spesial dan wbp
Dari type lem yang dibentuk diatas dikembangkan lagi menurut peringkat kadar formalinnya dari yang tinggi sampai terendah. Berikut pengembangannya :

  • Lem type 2 diantaranya : t2 mr, t2 e1, t2 e2 ( untuk orderan plywood eropa)
  • Lem type 2 untuk jepang diantaranya : t2 f*, t2f**, t2f***, dan t2f****
  •  Lem type 1,5 dikembangkan menjadi t1,5 mr, t1,5 f*, t1,5f**, t1,5f***
  • Lem type 1 dikwmbangkan menjadi t1ml, t1f*, t1f**, t1f***, t1f****
  • Lem type spesial dikembangkan menjadi ts wbp
Dalam mencampurkan lem sesuai yangvtercantum diatas, ada material penyusun yang bisa anda gunakan sebagai acuan apabila temperatur ruangan djngin dan panas. Temperatur ruangan dikatakan dingin atau rendah apabila temperatur ruangan dibawah 30 derajat, sementara temperatur tuangan dikatakan panas atau tinggi apabila temperatur ruangan diatas 30 derajat. Untuk menghindari adanya prebonding tidak bagus maka anda bisa menambah dan mengurangi hardeener pada campuran lem yang anda buat. Prebonding tidak bagus disini bermakna bahwa kondisi plywood yang anda lem di mesin glue spreader kemudian anda masukkan ke mesin cold press tetapi kondisinya belum lengket sempurna. Maka saat itulah anda bisa mebambah hardeener dari biasanya, begitu juga sebaliknya

  • Jika temperatur ruabgan dingin maka hardeener ditambah
  • Jika temperatur ruangan  terlalu panas maka hardeener harus dikurangi

 

8. Waktu susun plywood di mesin glue spreader 9 feet tidak boleh lebih dari 1 jam dan harus segera masuk mesin cold press

Apabila barang yang ada didepan mesin glue spreader sudah lolos pengecekan kesesuaian dengan standard, maka selanjutnya veneer settingan tersebut dilakukan proses assembling atau perakitan dimana veneer dilaburi lem dirangkai menjadibplywood. Proses penyusunan veneer dengan lem di mesin glue spreader ini diberi batasan waktunya. Hal ini karena menyesuaikan dengan type campuran lem yang digunakan. Waktu susun di mesin glue spreader 9 feet adalah selama satu jam, kemudian penyusunan di mesin glue spreader 5 feet selama satu setengah jam dengan memperhitungkan jangka waktu matinya lem selama perjalanan dari campuran lem diberi hardeener, proses penyusunan di mesin glue spreader, waktu tekan di mesin cold press, lamanya proses repair plywood di depan mesin hot press hingga plywood siap di masukkan ke mesin hot press. Total waktu yang diperlukan untuk proses assembling sampai dengan waktu gel time lem adalah empat jam

 

9. Papan alas yang dipakai di mesin glue spreader harus standard dan lebih luas dari ukuran plywood yang disusun

Salah satu sarana yang ada di mesin glue spreader selain mesin adalah papan alas glue spreader dimana barang yang satu ini sangat berguna untuk suksesnya perekatan plywood yang anda buat. Ukuran papan alas ini biasanya mempunyai tebal diatas 18 mm, kemudian lebar papan alas 130 cm, dan panjangnya mencapai 254 cm. Pemakaian papan alas bisa mengontrol kerataan plywood dengan menerapkan pemakaiannya pada setiap sepuluh lembar susunan plywood untuk 3mm, setiap duapuluh lembar untuk plywood 5mm, sementara pada plywood dengan ketebalan diatas 8mm pemakaian alasnya menggunakan minimal 5 lembar

 

10. Penyususnan plywood harus mengikuti stopper guide agar tidak terjadi ukuran kurang

Suatu bidang datar yang berhadapan dengan arah mesin glue spreader dan sisi penyusunan tempat menarik bahan face back atau long core dari tempat penampungan merupakan posisi stopper yang ideal dimana kelurusan dan kerataan stopper ada pada dua sisi tersebut. Sisi panjang stopper dan sisi lebar stopper ini mewakili kelurusan lenyusunan yang sudah terbentuk dari awal penyusunan dan repair di meja penyusunan repair veneer face back, short core dan long core saat proses repair. Sementara itu prosesnya akan terulang di penyusunan pada mesin glue spreader dimana stipper ini berbentuk lempengan besi yang diberdirikan di output mesin glue spreader, kemudian sisi kiri sebagai stopper lebar dan pada ujung juga dibatasi tanda sebagai akhir posisi panjang non stopper. Cara kerjanya adalah apabila short core dimasukkan dan diterima di bagian penyusunan maka short core ditaruh tepat mengenai batasan stopper samping dan didorong ke depan menyentuh stopper panjang. Begitu juga long core dan face back disusun sama seperti short core. Kegiatan tersebut dilanjutkan hingga dari proses penyusunan tersebut membentuk lapisan plywood yang nantinya di belakang akan diurai satu persatu per kembar plywood bersamaan dengan proses seleksi plywood di depan mesin hot press


11. Cara susun plywood di mesin glue spreader tidak boleh overlaps

Cara menyusun plywood di mesin glue spreader juga tidak boleh asal asalan dimana saat menyusun harus memperhatikan kerataan susunan veneer short core agar nantinya plywood tidak overlaps. Selain itu saat penyusunan harus benar benar tidak boleh saling tumpang yang mengakibatkan plywood terjadi blister karena dari plywood yang tumpang membekas di samping kiri dan kanan akan ada rongga yang menyebabkan adanya blister yang memanjang hingga plywood patah. Ini terutama terjadi pada plywood 3 ply


12. Semua plywood yang keluar dari mesin cold press harus diseleksi dan direpair

Plywood yang sudah terkena tekanan di mesin cold press, setelah keluar akan diseleksi dan direpair. Proses pemilihan yang diadakan adalah memilih plywood yang prebondingnya bagus, jika tidak bagus maka plywood dimasukkan lagi ke mesin press, sedangkan pemilihan juga dilakukan terhadap plywood yang standard, bagus tidak ada cacat dipermukaan, yang lainnya juga diseleksi terhadap plywood yang masih ada cacat dipermukaan, dimana pada plywood ini akan diperbaiki cacatnya seperti :

  • Face terlipat
  • Back terlipat
  • Face kurang
  • Back kurang
  • Tambalan lepas
  • Overlaps
  • Sampah dalam
Cacat - cacat tersebut diatas akan diperbaiki dan setelah selesai perbaikan maka plywood siap di masukkan ke mesin hot press. Pada saatbperbaikan tidak boleh terlalu lama karena dikawatirkan lem akan gel sebelum plywood masuk hot press
 
 

13. Tenaga kerja seleksi dan repair di depan mesin hot press harus diatur sesuai kebutuhan

Agar susunan plywood yang akan direpair tidak menumpuk maka tenaga kerja untuk seleksi harus ditambah. Penambahan ini dilakukan agar plywood yang ada di depan mesin hot press segera diperbaiki. Keuntungan bagi anda apabila hal seperti tersebut anda lakukan adalah plywood akan otomatis menerapkan system fifo ( first in first out ). Hal ini karena plywood yang terkena lem lebih dulu saat disusun di mesin glue spreader apabila dilakukan selekai maka plywood yang paling dibawah yang umur lem nya lebih tua akan berada diatas dan diperaiapkan masuk mesin hot press lebih dulu. Disamping itu anda akan mengetahui sejak awal terhadap cacat yang ada pada plywood yang anda susun di mesin glue spreader, sehingga anda bisa mengevaluasi masalah pada plywood yang anda buat

 

14. Di bagian finishing, pada saat memotong plywood di mesin sizer semi automatic harus sesuai dengan standard jumlah pcs dan tidak boleh terlalu banyak

Memotong di mesin sizer automatic harus dilakukan dengan teliti agar kualitas potongan plywood bagus. Bagusnya potongan plywood ini tidak lepas dari cara anda menyusun jumlah plywood yang anda potong. Standard jumlah plywood yang perlu anda siapkan untuk proses pemotongan diinput mesin sizer adalah berdasarkan tebal tipisnya plywood yang akan anda potong. Jika andabakan memotong plywood dengan ketebalan 3mm maka jumlah susunan plywood 8 pcs, untuk ketebalan 5mm maka jumlahnya 6 pcs, kemudian plywood dengan ketebalan 8mm maka yang akan anda potong sekali jalan berjumlah 5 pcs, sedangkan pada plywood ketebalan 9 mm juga sama dengan plywood 8mm, semakin tebal plywood maka jumlah pcs yang anda potong akan semakin sedikit. Potongan di mesin sizer dikatakan bagus apabila 

  • Hasil potongan plywood tidak serong
  • Bekas potongan di sisi plywood tidak berserabut
  • Bekas potongan tidak bergelombang
  • Potongan tidak hangus dan hitam
  • Potongan tidak ripping atau rusak diujung plywood

Baca juga : 11+ Cara memotong plywood yang benar pada mesin sizer semi automatic

 

15. Bagian grading plywood harus membentuk tim perbaikan plywood dari reject menjadi uty

Untuk mengurangi angka reject dan afkir maka di bagian grading perlu anda bentuk tim repair. Tim repair ini mengerjakan perbaikan pada plywood yang sudah divonis reject hasil grading yang lalu. Setelah dilakukan perbaikan, maka anda bisa menaikkan grade plywood anda sehingga anda bisa mengurangi angka reject karena reject yang sudah anda lakukan perbaikan bersama tim yang anda bentuk akan naik tingkat kelasnya menjadi plywood dengan grade uty

Baca juga :

Ulasan diatas merupakan sedikit progress yang bisa dijelaskan, lebih dari itu anda bisa menggali lebih banyak lagi cara lain yang bisa meningkatkan kualitas plywood anda sehingga hasil produksi plywood anda bisa bersaing dipasaran lokal maupun ekspor

Semoga bermanfaat

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Meningkatkan Kualitas Produksi Plywood Yang Perlu Anda Lakukan"

Posting Komentar