Press Dryer, Cara Kerja dan Standard Operasional Prosedur Pengeringan Veneer Plywood Plihan
Anda tentunya sudah tahu apa yang dinamakan dengan press dryer veneer plywood pilihan, cara kerjanya, dan standard kerja yang harus anda pahami dalam pengeringan veneer pada pembuatan plywood pilihan anda. Untuk memahami lebih jauh tentang press dryer mari ikuti penjelasan mengenai press dryer dan cara kerja yang sesuai dengan standard operasional prosedur dibawah ini
Press Dryer, Cara Kerja dan Standard Operasional Prosedur Pengeringan Veneer Plywood Plihan
1. Siapkan bahan veneer yang dikeringkan, catat jumlah pcs dan volumenya
Bahan yang perlu disiapkan diinput mesin press dryer adalah bahan veneer basah. Veneer basah merupakan sebutan veneer yang dikupas oleh mesin rotary yang berperan dalam proses pembuatan veneer plywood pilihan. Vener plywood pilihan ini terdiri dari veneer face back plywood pilihan yang merupakan veneer paling tipis dari hasil kupasan mesin rotary 9 feet plywood pilihan, kemudian ada veneer short core plywood pilihan merupakan veneer yang dikupas di mesin rotary 5 feet plywood pilihan yang mempunyai serat pendek sebagai lapisan inti suatu plywood, ada pula veneer long core olywood pilihan yang mempunyai ciri fisik seperti veneer face back namun penampangnga lebih tebal dari pada veneer face back. Ketiga veneer tersebut disiapkan di input bagian depan mesin press dryer untuk diadakan proses pengeringan veneer pada pembuatan plywood pilihan. Yang perlu diperhatikan pada kegiatan ini adalah veneer dihitung jumlah pcsnya untuk mengetahui berapa volume veneer yang dikeringkan
2. Jaga kestabilan temperatur pada 130 derajat celcius, agar kapasitas maksimal
Salah satu hal terpenting di dalam proses pengeringan di mesin press dryer veneer plywood pilihan adalah temperatur mesin press dryer dimana temperatur ini berfungsi untuk memanaskan lapisan veneer yang masih basah agar menjadi kering sesuai standard. Temperatur mesin yang standard adalah 130 derajat keatas, syukur kalau lebih dari 145 derajat
3. Percepat input dan output hasil press menggunakan stick, agar veneer tidak robek dan rusak
Proses input veneer ke msin press dryer agar lebih cepat dan veneer tidak robek atau rusak adalah dengan menggunakan stick yang tetbuat dari batang kayu atau dari besi hollow kecil sebagai pembantu input veneer. Stick ini digunakan untuk memasukkan veneer terutama veneer short core yang memounyai arah melintang berlawanan dengan serat kayu. Hal ini membuat veneer short core rawan terhadap robek sehingga akan mengakibatkan veneer dari opc menjadi ppc. Oleh karena itu digunakan stick untuk mencegah terjadinya kerusakan veneer pada proses input veneer di mesin press dryer. Stick ini mempunyai panjang diatas 2,5 meter paling tidak sekitar 3 meter agar veneer short core basah yang mempunyai panjang 260 cm bisa terangkat tanpa mengalami robek dan proses pemasukan bahan veneer tidak mengalami kesulitan
4. Kontrol kadar air (mc) antara 12% sampai dengan 14% untuk veneer face back dan short core, dan 8% untuk veneer long core
Veneer dengan kadar air yang standard merupakan tujuan dari proses ini diadakan. Setelah proses press di mesin ini diharapkan menghasilkan kekeringan veneer yang kadar airnya disesuaikan dengan stamdard kadar air veneer, dimana standard kadar air veneer ini mengacu pada penggunaan type lem yang akan dipakai dalam proses pembuatan plywood pilihan. Type lem yang dibuat acuan standard kadar air ini tetdiri dari type 2 yang mempersyaratkan kadar air veneer face back antara 12% sampai dengan 16% , short core 12% sampai dengan 14%, long core dibawah 8%. Hal ini diterangkan pada, Apa itu lem t2 mr? Ketahui cara pembuatannya. Kemudian type 1 yang mempersyaratkan standard kadar air face back 12% sampai dengan 14%, short core 10% sampai dengan 12%, long core dibawah 8%, ada juga type 1 spesial phenol yang mempunyai standard kelulusan kadar air face back 10% sampai dengan 12%, short core antara 8% sampai dengan 10%, long core dibawah 8%. Pemeriksaan kadar air veneer ini menggunakan alat ukur mc tester seperti yang dijelaskan pada, Pentingnya alat ukur mc tester pada pembuatan plywood pilihan
5. Bahan yang ada di dalam platen mesin press dryer tidak boleh tumpang
Memasukkan veneer ke dalam platen mesin press dryer ada aturannya, tidak boleh asal masuk, dimana pada saat memasukkan posisi veneer harus tepat di tengah platen mesin press dryer, selanjutnya apabila memasukkan veneer terutama veneer two piece core atau part piece core tidak boleh ada veneer yang saling tumpang karena akan mengakibatkan veneer tebal tipis dan tidak bisa kering sempurna
6. Susun veneer yang keluar dari mesin press dryer dengan hati - hati, tidak boleh robek dan rusak
Ketika mengeluarkan veneer yang sudah dilakukan pengeringan dan kondisi veneer sudah kering harus hati - hati agar tidak robek, kemudian veneer tersebut disusun rapi. Hal ini karena jika veneer robek akan menambah biaya lagi pada proses berikutnya.
7. Pengambilan veneer yang keluar dari mesin press dryer harus dilakukan oleh dua orang
Agar veneer tidak robek, saat mengeluarkan bahan veneer kering harus dua orang agar susunan rapi. Mengeluarkan veneer tidak boleh satu orang apalagi menyusunnya sembarangan, jika ini dilakukan maka veneer akan robek dan susunan tidak teratur sehingga pada saat diangkat forklift akan hancur dan patah
8. Bahan yang dimasukkan ke dalam mesin press dryer harus bebas dari sampah agar tidak terjadi press mark pada veneer
Veneer basah dari rotary terkadang masih menyisakan sampah pada permukaan veneer. Sampah ini biasanya dari potongan veneer dari pisau spur knife atau pisau samping yang memotong veneer tidak sempurna sehingga masih ikut terbawa pada saat veneer berada di input mesin press dryer. Sampah veneer ini tidak boleh ikut pada veneer yang di press karena akan mengakibatkan press mark pada veneer dan menyusahkan pada kegiatan berikutnya karena veneer yang terkena cacat press mark harus direpair terlebih dulu sebelum disusun untuk dilapis menjadi plywood.
9. Bersihkan permukaan platen dari getah veneer dan sisa potongan veneer yang menempel
Karena seringnya pemakaian pada mesin press dryer dan veneer yang masuk terkadang ada yang mempunyai kadar minyak dan getah, maka hal ini akan mengakibatkan platen kotor. Kotornya platen ini diakibatkan karena adanya sampah yang menempel di platen dan adanya getah yang ditimbulkan dari jenis kayu tertentu. Maka dari itu platen press dryer harus selalu dibersihkan dari sampah dan getah yang menempel pada platen tersebut
10. Jumlah veneer face back dengan tebal dibawah 1 mm, maksimal sebanyak 2 lembar
Temperatur press dryer kadang mengalami penurunan dan peningkatan temperatur dimana saat temperatur turun maka akan diperlukan waktu yang lama untuk mengeringkan veneer face back yang tipis. Karena hal tersebut maka jumlah veneer yang dimasukkan ke dalam platen mesin press dibatasi untuk face back hanya cukup dengan dua lembar saja pada setiap platennya, supaya kekeringan face back benar - benar standard
11. Masukkan lagi ke mesin press dryer jika ada veneer yang masih basah
Pada saat proses pengeringan di meain press dryer tentunya tidak semua veneer akan kering sesuai dengan standard, tetapi ada beberapa veneer yang masih basah atau mempunyai kadar air (mc) yang tinggi. Maka untuk veneer tersebut harus dikeringkan ulang hingga memperoleh kadar air yang sesuai dengan standard
12. Lakukan pemisahan veneer yang utuh (opc), pada saat keluar dari mesin press dryer
Pada saat mengeringkan veneer opc (one piece core), setelah veneer kering sesuai standard, akan didapati veneer yang kering dengan kondisi tpc ( two piece core ), atau bahkan menjadi ppc (part piece core), maka terhadap veneer ini harus dipisahkan terlebih dulu agar diadakan perbaikan dulu sebelum disusun menjadi plywood. Sementara itu untuk veneer yang masih utuh (opc) bisa langsung dususun asalkan ukuran lebarvdan panjangnya sesuai dengan standard panjang dan lebar serta diagonal veneer
13. Berilah label sesuai ukuran, ketebalan, lebar, dan panjang veneer setelah keluar mesin press dryer
Pemberian labelbsangat diperlukan bagi identitas produk suatu barang. Tidak terkecuali pada veneer hasil pengerongan di mesin press dryer. Hal ini agar veneer kering yang disusun ada identitasnya seperti tebal veneer, ukuran lebar dan panjang veneer, dari mesib mana asal veneer dikeringkan shift apa yang mengeringkan dan tanggal berapa pengeringan dilakukan
14. Susunan veneer yang keluar dari mesin press dryer tidak boleh campur ketebalan dan ukurannya
Ketika mengadakan penyusunan terhadap veneer kering yang dihasilkan dari mesin press dryer tidak boleh ada ketebalan veneer dan ukurannya. Karena jika bercampur maka akan menyulitkan pekerjaan pada proses berikutnya. Apabila dalam satu mesin ada pergantian veneer yang dimasukkan ke dalam mesin maka untuk veneer yang sudah disusun yang mempunyai ketebalan yang berbeda maka veneer yabg sufah disusun segera dikeluarkan dari tempat penyusunan dan dilakukan pergatian untuk veneer berikutnya
15. Bersihkan platen mesin dan lingkungan kerja sekitar mesin press dryer setelah selesai kerja
Mesin press dryer yang dipakai selama proses pengeringan veneer tentunya mengalami kotor baik dari getah, kerak, dan kotoran sisa veneer yang melekat, maka platen mesin harus dibersihkan agar pada penggunaan berikutnya tidak terjadi masalah, baik pada mesin maupun veneer yang dikeringkan. Sementara itu lingkungan kerja sekitar mesin juga perlu dibersihkan dan dirapikan agar tidak berantakan sehingga situasi kerja nyaman
Baca juga : Cara mengeringkan veneer di mesin press dryer yang perlu anda lakukan
Ulasan diatas merupakan sebagian dari standard operasional mesin yang perlu anda ketahui agar proses pengeringan veneer basah menjadi kering sesuai standard bisa berjalan dengan lancar dan diperoleh hasil yang maksimal
Semoga bermanfaat
0 Response to "Press Dryer, Cara Kerja dan Standard Operasional Prosedur Pengeringan Veneer Plywood Plihan"
Posting Komentar