Mengenal Jenis, Type, dan Pembuatan Lem Pada Plywood Pilihan
Apa itu lem ? Setiap orang yang bekerja dan beraktifitas di perkayuan terutama di pabrik plywood yang berskala besar, menengah, maupun kecil umumnya tidak asing lagi dengan arti dan fungsi lem. Lem sendiri dibagi atas beberapa type lem dan kadar emisinya. Perbedaanya terdapat pada kegunaan dan bahan material dasar dari lem itu sendiri. Oleh karena itu mari kita mengenali beberapa jenis type lem yang biasa dipakai dalam pengeleman plywood pilihan
Manfaat lem bagi proses pelapisan veneer menjadi lembaran solid plywood memang sangat besar sekali, terutama dalam hal kelengketan antar lapisan veneer penyusunnya, dimana lem dengan formula yang tepat akan menghasilkan kerekatan yang maksimal sehingga plywood akan menjadi lebih kuat dan tidak mudah lepas ikatannya. Beberapa type lem juga akan berpengaruh pada tinggi rendahnya kadar emisi yang dipersyaratkan oleh beberapa pembeli plywood ekspor yang menggiring mereka untuk membeli produk plywood yang anda proses. Hal itu disebabkan pembeli ekspor hanya akan membeli plywood dengan tingkatan kelengketan yang kuat dan berkadar emisi serendah mungkin
Lem sangat penting sebagai sumber bahan perekat yang wajib ada dalam proses pembuatan plywood dan harus dimiliki oleh setiap pabrik pembuat plywood, karena tanpa adanya lem pasti anda tidak bisa membuat plywood. Inilah pentingnya anda mengetahui jenis dan type lem lengkap dengan bahan dasar pembuatannya. Lem disini mencakup semua material penyusunnya sebagai bahan dasar terbuatnya campuran lem pada proses melengketkan veneer - veneer sampai menjadi plywood. Mari langsung aja simak ulasan di bawah ini
Mengenal Jenis, Type, dan Pembuatan Lem Pada Plywood Pilihan
1. Type 2 MR
Type lem ini merupakan type lem yang menggunakan material penyusun yang paling sederhana dimana lem ini dibentuk hanya oleh beberapa material saja. Lem ini bisa anda buat dengan susunan komposisi terdiri dari :
- Urea resin, merupakan lem pokok yang digunakan dalam pembuatan campuran lem type 2
- Tepung, merupakan material pembentuk kekentalan lem yang anda buat sehingga jika material ini dicampurkan akan membuat campuran menjadi pekat dan kental yang menghambat laju resin cair yang mengisi pori - pori veneer yang direkatkan
- Hardeener, merupakan material yang digunakan sebagai pengeras campuran lem dimana jika material ini dicampurkan akan mengakibatkan lem mengalami kenaikan kekentalan sehingga lem bisa menjadi gel saat pot life lem naik sehingga prebonding setelah veneer yang dilaburinya mendapatkan penekanan di mesin cold press. JIka campuran sudah anda taburi hardeener maka pada saat itu pula lem sudah mulai terhitung perjalanan pot life nya, sehingga anda harus segera melaburkan lem tersebut ke veneer sebelum lem mengalami gel
- UF Resin = 100 Kg
- Catcher = 0,6 kg
- Air = 15 kg
- Melamin folder = 0,02 kg
- Tepung : 26 kg
- Hardeener : 0,1 kg
- Total : 141,62 kg
Baca juga : Lem T2 MR solusi terbaik untuk plywood lokal anda
2. Type 1,5 MR
- UF Resin = 100 kg
- Melamin Resin = 6 kg
- Cather = 0,6 kg
- Melamin folder = 0.02 kg
- Tepung = 17 kg
- Hardener = 0,25 kg
- Total formula = 124 kg
Baca juga : Glue mixing plywood pilihan
3. Type 2 E1
- Urea resin = 80 kg
- Melamin resin = 20 kg
- Cather = 15 kg
- Tepung = 24 kg
- Hardeener 1 = 1 kg
- Hardeener 2 = 1,5 kg
0 Response to "Mengenal Jenis, Type, dan Pembuatan Lem Pada Plywood Pilihan"
Posting Komentar