Logs grading plywood pilihan

Logs grading plywood pilihan adalah kegiatan memilih logs dengan cara menilai tingkatan kualitas berdasarkan kebutuhan produksi plywood pilihan sesuai standard grading rule perusahaan

Logs grading plywood pilihan adalah kegiatan memilih logs dengan cara menilai tingkatan kualitas berdasarkan kebutuhan produksi plywood pilihan sesuai standard grading rule perusahaan

Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah untuk memastikan kualitas logs yang diterima sesuai standard pemenuhan bahan baku produksi plywood pilihan
Kegiatan ini dilakukan pada setiap kedatangan logs, selalu diadakan penilaian logs
Biasanya logs yang dikirim lewat jalur darat, adalah logs yang kebanyakan adalah logs dari jenis kayu sengon, dan beberapa jenis kayu keras lainnya

Kegiatan logs grading dilakukan pada tahapan persediaan logs plywood pilihan

Logs sengon yang datang berupa batangan bulat yang sudah dipotong – potong menurut panjang yang ditentukan, yaitu :


1. Logs panjang 130 cm

Logs panjang 130 cm ini merupakan logs yang akan dikupas menjadi veneer short core plywood pilihan

Logs ini biasanya dikupas di mesin rotary 5 feet plywood pilihan, baik mesin rotary spindle plywood pilihan maupun mesin rotary spindle less plywood pilihan


2. Logs panjang 260 cm

Logs panjang 260 biasa digunakan untuk pengupasan veneer face back plywood pilihan, dan veneer long core plywood pilihan

Pengupasan logs ini dilakukan di mesin rotary 9 feeit plywood pilihan


Sedangkan logs yang dikirimkan ke perusahaan plywood pilihan juga mempunyai batasan kelas diameter logs sesuai keperluan perusahaan


Adapun kelas diameter logs yang diterima, yaitu :


1. Logs panjang 130 cm

  • Kelas diameter logs antara 15 cm sampai 18 cm
  • Kelas diameter logs antara 19 cm sampai 24 cm
  • Kelas diameter logs diatas 25 cm

2. Logs panjang  260 cm

  • Kelas diameter logs antara 25 cm sampai 29 cm
  • Kelas diameter logs antara 30 cm sampai 39 cm
  • Kelas diameter logs 40 cm keatas

Grade dan tingkatan logs yang ada, yaitu :


1. Logs grade A

Logs grade A adalah logs dengan tingkatan grade paling tinggi dalam penilaian logs
Logs ini ditandai dengan beberapa kondisi logs, yaitu :
  • Warna logs cerah
  • Teras logs padat
  • Tidak ada cacat yang dominan
  • Tidak pecah
  • Tidak lapuk
  • Logs lurus dan silindris

Logs dengan kriteria ini biasanya dikupas untuk keperluan yaitu :

  • Untuk veneer face back, jika panjang logs 260 cm
  • Untuk veneer short core one piece core (opc), jika panjang logs 130 cm


2. Logs grade B

Logs grade B adalah tingkatan logs dengan kriteria kelulusan satandard grade kedua
Kriteria logs ini, adalah :
Logs dengan kondisi visual bulat dan selindris, tetapi masih ada beberapa cacat di batang logs

Adapun cacat – cacat yang masih memenuhi kriteria grade ini, adalah :

  • Cacat logs mata kayu
  • Cacat logs mata buaya
  • Cacat logs pecah pada sebagian kecil pangkal dan ujung

Penggunaan logs grade B ini dipakai untuk membuat veneer back, dan long core, yaitu :

  • Untuk veneer back dan veneer long core, jika panjang logs 260 cm
  • Sebagian untuk veneer short core opc, dan random core, jika panjang logs 130 cm

3. Logs grade C

Logs grade C adalah logs yang tidak bulat dan  tidak selindris

Pada grade logs ini, masih ada cacat – cacat, antara lain :

  • Cacat mata buaya
  • Cacat mata kayu
  • Cacat pin hole
  • Cacat mata kayu mati
Peruntukan grade logs ini adalah untuk dikupas menjadi veneer short core semua, baik yang panjang 260 cm, maupun 130 cm


4. Logs grade afkir

Logs grade afkir adalah logs yang tidak termasuk grade A, grade B, dan grade C

Adapun  dengan ciri - ciri logsnya, yaitu :

  • Logs penuh lubang kapang
  • Logs ada pin hole
  • Logs ada mata kayu banyak
  • Logs pecah panjang
  • Logs mata kayu mati
Logs grade afkir ini tidak bisa digunakan pada proses pembuatan plywood, tetapi  untuk di belah di saw mill sebagai balken atau bahan baku bare core
Kegiatan penilaian logs ini dilakukan oleh grader logs yang sudah mempunyai kriteria sebagai logs grader


Cara penilaian logs :

  1. Melakukan pengukuran logs, meliputi :
    • Diameter logs
    • Panjang logs
  2. Catat logs yang sudah diukur pada laporan hasil grade
  3. Pengecekan terhadap kondisi visual kayu
  4. Memberi tanda grade pada bontos kayu, antara lain :
    • Grade logs
    • Diameter
    • Jenis logs
    • Peruntukan logs
Pada kegiatan logs grading plywood pilihan harus memperhatikan metode fifo ( first in first out ) agar kesegaran stock logs tetap terjaga, karena logs yang datang terlebih dahulu akan segera diproses lebih dulu
Yang harus dilakukan setelah penandaan log adalah mencatat hasil grade log pada laporan hasil grade logs sebagai bukti bahwa proses logs grading sudah dilakukan dengan baik dan benar
Penempatan logs diberi landasan agar logs tidak cepat rusak karena lumpur dan genangan air
Jika ada logs yang pecah pada ujungnya diberi paku s agar pecah tidak memanjang


Subscribe to receive free email updates: