Veneer face back plywood pilihan

Veneer face back plywood pilihan adalah lapisan veneer hasil kupasan dari mesin rotary yang mempunyai arah serat memanjang mengikuti serat kayu, dan yang harus sobat pahami veneer ini dihasilkan dari bahan baku logs dengan grade face, sedangkan back bisa sobat dapatkan dari turunan face yang ada cacatnya, dimana veneer ini merupakan veneer yang akan digunakan untuk lapisan luar baik permukaan maupun bagian belekang pada pembuatan plywood pilihan



Veneer face back plywood pilihan adalah lapisan veneer hasil kupasan dari mesin rotary yang mempunyai arah serat memanjang mengikuti serat kayu, dan yang harus sobat pahami veneer ini dihasilkan dari bahan baku logs dengan grade face, sedangkan back bisa sobat dapatkan dari turunan face yang ada cacatnya




Tujuan veneer face back plywood pilihan ini dikupas untuk melapisi bagian terluar dari plywood hingga plywood mempunyai permukaan yang bagus

Pembuatan plywood pilihan tergantung pada jenis logs yang dikupas, jenis logs yang bisa dibuat face back merupakan jenis logs dengan kualitas logs face yang berkualitas tinggi, karena logs dengan kualitas tinggi akan menghasilkan lembaran veneer yang akan menjadi veneer depan (face), sedangkan turunan dari veneer face, akan menjadi veneer back (belakang)

Face back merupakan lembaran veneer hasil kupasan mesin rotary yang tpis dibawah 1mm

Proses pembahananya dipilihkan dari logs yang besar dan bagus termasuk kategory grade face

Pengerjaan kegiatan pengupasan veneer face back plywood pilihan ini dilakukan pada tahapan pembuatan veneer plywood pilihan




1. Pengupasan logs plywood pilihan

Sesampainya di mesin rotary akan diatur untuk ketebalan kupasan, ketinggian pisau rotary, penggunaan pressure bar hingga menghasilkan kupasan veneer yang halus
Yang terpenting lagi pisau yang digunakan harus tajam mengingat yang akan diproduksi pada mesin ini adalah face back yang tipis hingga 0,5 mm

Mesin rotary yang digunakan adalah mesin rotary 9 feet artinya mesin rotary ini untuk aplikasi logs panjang 260 cm dan digunakan untuk mengupas veneer face back maupun long core yang mempunyai serat memanjang


Kupasan awal mesin ini masih menghasilkan veneer short core terlebih dahulu jika log yang dikupas tidak mengalami pengupasan round up, bahkan untuk logs yang sudah di roundup pun pada kupasan awal masih muncul kupasan veneer core karena logs belum bulat


Untuk mendapatkan kupasan awal berbentuk veneer short core dengan cara menurunkan spure knife yang ada di samping kanan dan kiri serta tengah diturunkan semua untuk membagi hasil kupasan veneer short core jadi dua lembar dengan ukuran panjang short core yang sama yaitu 127 cm


Potongan tersebut didapat karena spure knife tengah diturunkan sedangkan pisau kanan dan kiri masih terus menancap untuk membentuk kelurusan potongan samping

Setelah dilakukan pengupasan veneer short core yang keluar digulung baik di sebelah kanan maupun  short core sebelah kiri

Setelah logs mulai bulat hentikan proses kupas short core dengan jalan menarik ke atas spure knife tengah ke atas hingga tidak menyentuh logs, sedangkan spure knife kanan dan kiri biarkan masih menancap karena masih diperlukan untuk kelurusan potongan kanan dan kiri


Selanjutnya dilakukan pengupasan veneeer face back, namun sebelumnya harus sudah dipersiapkan bobin atau relling dan pastikan relling tape terpasang.


Pengupasan dimulai pelan mungkin masih akan mendapatkan kupasan awal yang tipis sekitar satu meter atau lebih tergantung besar kecilnya logs yang dikupas, makin besar logs yang dikupas makin panjang kupasan awal yang masih tipis


Pada bagian ini, oleh petugas reeling kupasan tersebut dibuang supaya tidak mempengaruhi kepadatan kupasan dan juga karena kupasan awal tersebut terlalu tipis dan tidak bisa dimanfaatkan karena tidak standard dari segi ketebalannya


Terjadinya kupasan tipis pada proses ini karena adanya perubahan dan peralihan dari pengupasan veneer tebal ke tipis hingga perlu beberapa putaran untuk membuat kupasan bisa standard


Setelah kupasan standard dan bobin turun letakkan reeling tape diatas veneer yang berjalan dan digulung dengan bobin


Atur letak reeling tape tidak melebihi 2,5 cm ke dalam karena jika hal tersebut terjadi akan mempengaruhi kelengketan plywood pada saat pelapisan dengan lem karena relling tape berada pada posisi samping yang menghalangi kelengketan antar lapisan veneer


Proses penggulungan veneer pada bobin harus rata, padat, dan rapi


Setelah bobin terisi penuh dengan gulungan veneer face back, selanjutnya gulungan relling tersebut diikat dengan tali dan bobin dinaikkan diatas menuju unreling untuk proses pengeringan di mesin continuous dryer





2. Pengeringan veneer face back plywood pilihan

Pengeringan veneer face back plywood pilihan dikerjakan pada kegiatan yang ada di continuous dryer veneer plywood pilihan

Mesin contniuous dryer dirancang untuk mengeringkan veneer yang kupasannya searah serat kayu artinya pada veneer penyusun plywood ada yang searah serat dan yang berlawanan arah dengan serat kayunya


Pada veneer face back dan long core merupakan hasil veneer kupasan rotary yang searah dengan serat kayu artinya bentuknya memanjang


Pada mesin continuous dryer dilengkapi dengan net dryer yang fungsinya sebagai penampang jalannya veneer yang berada di atasnya supaya veneer yang dikeringkan tidak putus dan tidak robek


Pada saat gulungan veneer pada bobin sampai di unreeling, ikatan dilepas dan letakkan dengan tepat lurus antara kanan dan kiri supaya jalannya veneer face back tidak serong saat di atas net dryer dengan mengatur kecepatan putaran unrelling supaya veneer tidak putus, karena semakin panas temperatur mesin continuous dryer maka kecepatan konveyor lebih cepat supaya mc veneer tidak kosong dan keriting sehingga kecepatan dan posisi harus seimbang


Mesin continuous dryer juga dilengkapi dengan automatic clipper dan limit switch pada bagian output mesin continuous dryer yang berfungsi untuk mendapatkan ukuran lebar yang diperlukan


Setelah veneer face back sampai di output continuous dryer dan kondisi mc  standard maka veneer tersebut melewati mesin auto clipper, saat veneer melewati auto clipper dan menyentuh limit switch maka veneer tersebut akan terpotong secara otomatis sepanjang letak limit switch


Potongan yang dihasilkan akan seragam dan terbentuklah lembaran face back yang terpotong jadi beberapa pcs





Beberapa jenis kayu untuk face back plywood pilihan, yaitu :

  • Kayu meranti
  • Kayu kenari
  • Kayu matoa
  • Kayu nyatoh
  • Kayu mersawa
  • Kayu binuang
  • Kayu dua banga
  • Kayu mangkulang
  • Kayu bintangor
  • Kayu kapur
  • Kayu keruing
  • Kayu durian
  • Kayu sengon
  • Kayu jabon
Veneer face back plywood pilihan merupakan lapisan terluar dari plywood, yang harus terlihat bagus secara visual, karena hal ini akan bisa menaikkan kualitas plywood secara utuh



Persyaratan veneer face back, yaitu :



1. Veneer face plywood pilihan :

  • Mata kayu mati, diameter maksimal 3 mm, 2 sampai 3 tempat tidak mengelompok
  • Lobang mata kayu, maksimum diameter 10 mm, sebanyak 2 sampai 3 tempat
  • Lobang gerek, maksimum 10 % dari luas permukaan, tidak bintik - bintik hitam
  • Pecah, di gummed tape kuat, rapat, dan rapi
  • Joint, tidak diijinkan
  • Tambalan, tidak diijinkan
  • Patah lintang, panjang maksimal 10 cm tidak mencolok, menyebar maksimal 10% dari luas permukaan
  • Perubahan warna, tidak mencolok dan tidak mempengaruhi visual
  • Lapuk, tidak diijinkan
  • Terlipat, maksimum 3 mm, panjang maksimal 300 mm, 2 sampai 3 tempat, menyebar 
  • Panjang, minimal 2520 mm
  • Lebar, minimal 1270 mm
  • Diagonal, selisih maksimal 20 mm
  • Berminyak,tidak mencolok dan tidak mempengaruhi permukaan
  • Kasar, 5 % dari luas permukaan, tidak terawang, dan tipis

2. Veneer back plywood pilihan :

  • Mata kayu mati, tidak lepas dan tidak rapuh
  • Lobang mata kayu,lebih dari 20 mm dirambal dengan warna yang sama, kuat, rapat, dan rapi
  • Lobang gerek, maksimal 20 % dariluas permukaan
  • Pecah, di gummed tape kuat, rapat, dan rapi
  • Joint, diijinkan asal warna sama kuat, rapat, dan rapi
  • Tambalan, diijinkan asal warna sama kuat, rapat, dan rapi
  • Patah lintang, tidak dibatasi asal tidak terlalu mencolok
  • Perubahan warna, diijinkan
  • Lapuk, diijinkan 20 % dari luas permukaan, asal kuat tidak apa - apa
  • Terlipat, panjang maksimal 600 mm, lebar 3 sampai 5 mm, 2 sampai 3 tempat 
  • Panjang, minimal 2520 mm
  • Lebar, minimal 1270 mm
  • Diagonal, selisih maksimal 30 mm
  • Berminyak, 20 % dari luas permukaan
  • Kasar, maksimal 25 % dari luas permukaan, tidak terawang, dan tipis
  • Pembuatan face back

Baca juga : 350+ Istilah plywood yang perlu anda ketahui

Subscribe to receive free email updates: