Rotary lathe veneer plywood pilihan
Rotary lathe veneer plywood pilihan adalah termasuk jenis mesin bubut yang khusus digunakan untuk mengupas batang logs menjadi lembaran veneer dengan ukuran yang dikehendaki agar terbentuk plywood pilihan
Kegiatan ini dilakukan pada pembuatan veneer plywood pilihan
Untuk menghasilkan veneer yang berkualitas baik, sangat dipengaruhi oleh system pengupasan pada mesin rotary lathe
Adalah jarak antara ujung penahan nos bar dengan ujung pisau dengan arah tegak lurus (vertical)
Jarak yang digunakan adalah 0.55 mm
Makin besar atau keras maka sudut kupasnya makin besar dan makin tebal veneer yang akan dibuat sudut kupasanya makin kecil
Apabila nose bar gompal harus dilas menggunakan baja setaenless dan diasah lag, jika tidak diperbaiki akan menghasilkan veneer bergaris - garis (cacat teknis)
Pisau ini mempuyai tebal pisau 16 mm
Logs yang telah ditentukan titik pusatnya yang menggantung pada logs holding hook bergerak membawa logs ke veneer lathe dan berhenti tepat pada posisi dimana dari pada titik pusat lingkaran logs sesuai dengan pusat spindle, bersamaan dengan itu secara otomatis spindle akan keluar dan menjepit logs pada kedua penampangnya
Biasanya pada bagian ujung spindle ditambah alat pemegang logs yang besarnya tergantung pada ukuran diameter logs
Selanjutnya logs holding hook secara otomatis logs holding hook melepas jepitan logs dari kedua ujung logs dan langsung bergerak ke posisi semula

Kegiatan ini dilakukan pada pembuatan veneer plywood pilihan
Untuk menghasilkan veneer yang berkualitas baik, sangat dipengaruhi oleh system pengupasan pada mesin rotary lathe
Syarat yang harus diperhatikan agar menghasilkan kualitas veneer yang baik adalah sebagai berikut :
- Pengupasan logs menjadi veneer, hasil veneernya harus rata dan tidak tebal dan tipis (sesuai dengan standard ketebalan veneer rotary)
- Veneer yang dihasilkan harus rata dan halus
- Veneer bagian back harus mempunyai daya fleksibelitas yang baik agar veneer tidak mudah patah
- Ukuran panjang dan lebar harus sesuai dengan setandard panjang, lebar, dan diagonal veneer rotary
Untuk mencapai hasil pengupasan veneer yang baik harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Jarak vertical
Jarak yang digunakan adalah 0.55 mm
2. Jarak Horisontal
Jarak antara pisau kupas dengan ujung penahan (nose bar) pada arah mendatar (horizontal) yang besarnya berkisar antara 80% sampai dengan 95% dari tebal veneer yang akan dikupas3. Sudut Kupas
Sudut kupas adalah sudut antara arah vertical tegak lurus dengan tanah dengan pisau bagian sisi atas Besarnya tergantung pada diameter dan kekerasan kayu serta ketebalan vener yang akan dibuatMakin besar atau keras maka sudut kupasnya makin besar dan makin tebal veneer yang akan dibuat sudut kupasanya makin kecil
4. Kedudukan ujung pisau
Kedudukan ujung pisau kupas harus sejajar dengan spindle center (titik tengah dari spindle)5. Nose bar
Nose bar adalah bar penahan yang berfungsi untuk menahan supaya kayu yang di kupas tetap berada pada ujung pisau, selain itu juga untuk melindungi pisau dari benturan langsung dengan kayuApabila nose bar gompal harus dilas menggunakan baja setaenless dan diasah lag, jika tidak diperbaiki akan menghasilkan veneer bergaris - garis (cacat teknis)
6. Pisau kupas
Pisau kupas berfungsi sebagai penggupas veneer yang terletak pada bagian sebelah bawah nose barPisau ini mempuyai tebal pisau 16 mm
7. Sudut Pisau Kupas Pada Rotary Lathe
Pada dasarnya sudut pisau kupas sangat tergantung terhadap keadaan pabrik dengan ketentuan sebagai berikut :- Bila sudut pada kisaran tertentu akan menghasilkan veneer yang halus tapi pisau cepat tumpul
- Jika memproduksi kayu keras sebaiknya sudut pisau kupas lebih besar
8. Spur knife (pisau potong samping)
Spur Knife adalah pisau yang digunakan untuk memotong sisi lebar dan sisi panjang lembaran-lembaran veneerLogs yang telah ditentukan titik pusatnya yang menggantung pada logs holding hook bergerak membawa logs ke veneer lathe dan berhenti tepat pada posisi dimana dari pada titik pusat lingkaran logs sesuai dengan pusat spindle, bersamaan dengan itu secara otomatis spindle akan keluar dan menjepit logs pada kedua penampangnya
Biasanya pada bagian ujung spindle ditambah alat pemegang logs yang besarnya tergantung pada ukuran diameter logs
Selanjutnya logs holding hook secara otomatis logs holding hook melepas jepitan logs dari kedua ujung logs dan langsung bergerak ke posisi semula
Ada empat macam type veneer-veneer yang dihasilkan dari pengupasan mesin rotary lathe, yaitu :
- Pengupasan pertama menghasilkan veneer sampah, pengupasan pertama membuang bagian sisa kulit kayu lunak
- Pengupasan kedua menghasilkan veneer rounding, yaitu untuk membentuk diameter bulat pada log, veneer yang dihasilkan kemudian dipotong-potong menjadi bagian kecil
- Pengupasan ketiga menghasilkan lembaran veneer yang panjang merupakan prioritas, dan veneernya langsung digulung dengan alat yang dinamakan bobin
- Pengupasan ke empat sama seperti pengupasan yang kedua
Adapun standar ketebalan veneer di mesin rotary lathe veneer plywood pilihan :
- Ketebalan veneer 0 mm sampai dengan 1,50 mm, toleransi +/- 0,05 mm
- Ketebalan veneer 1,51 mm sampai dengan 2,50 mm, toleransi +/- 0,10 mm
- Ketebalan veneer 2,51 mm sampai dengan diatasnya, toleransi +/- 0,15 mm