Mengirim logs reject sengon ke saw mill merupakan kegiatan pengiriman logs yang akan digergaji menggunakan mesin band saw balken bare core penusun block board. Logs yang dikirimkan ke saw mill ini adalah logs dengan grade logs rejeck dimana logs ini merupakan turunan dari logs yang tidak masuk logs super. Sementara itu saw mill merupakan lokasi penggergajian yang menggergaji logs menjadi balok yang disebut dengan balken, dimana pada saw mill dilengkapi mesin penggergaji yang disebut dengan band saw. Pengiriman logs ini dimulai dari lokasi tempat terkumpulnya logs reject dari tebangan yang sudah dipilih untuk dikirim ke saw mill. Logs reject yang dipilih merupakan logs turunan dari logs super dengan beberapa kriteria baik ukuran maupun visualnya. Untuk lebih memahami prosesnya, mari ikuti penjelasan dibawah ini

Mengirim logs reject sengon ke sawmill band saw

1. Kronologis pengiriman logs ke saw mill

Mengirimkan logs ke saw mill bukanlah kegiatan dadakan, tetapi harus terencana dengan baik, sebab jika tidak akan mengalami pembengkakan terutama di biaya pengiriman. Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa segala pengiriman barang baik nilainya kecil maupun besar tidak mempengaruhi biaya jarak tempuh yang akan dilewati. Logs yang dikirim ke saw mill ini umumnya adalah logs reject dimana dari segi diameternya merupakan turunan dari logs super yang tentu saja harganya jauh dibawah dari logs super. Logs reject kualitasnya juga dibawah logs super dimana pada logs ini terdapat cacat yang pada logs super merupakan cacat yang tidak bisa memenuhi kriteria logs super seperti yang dijelaskan pada persyaratan logs super pada persediaan logs sengon plywood pilihan. Maka dari itu perhitungannya harus matang mulai dari jarak tempuh dari lokasi logs reject ke saw mill, diameter logs reject yang dikirimkan, serta harga jual logs reject dari pihak saw mill. Jika jarak tempuhnya terlalu jauh maka kapasitas logs reject yang dikirimkan harus banyak, jarak stock logs reject harus diperpendek, pengiriman harus cepat supaya tidak terjadi penurunan kualitas terutama di pelapukan logs reject

2. Mendatangi tempat saw mill yang menerima logs reject

Datang ke tempat saw mill merupakan keharusan apabila hendak melakukan pengiriman logs. Disamping untuk mengetahui jarak tempuh pengiriman yang pastinya untuk mengetahui harga beli yang ditawarkan, sebab tidak semua saw milk menerima kriteria logs yang akan dikirimkan, terkadang stocknya melimpah sehingga logs yang akan dikirim belum bisa diterima, ataupun harga logs lagi lesu, maka harus dipastikan terlebih dulu untuk bertemu dengan pihak saw mill ditempat kerjanya

3. Persiapan pengiriman

Persiapan pengiriman perlu dilakukan dengan baik agar tidak terjadi halangan selama pengiriman logs reject berlangsung. Persiapan yang dilakukan meliputi dibawah ini :

Memilih logs hasil tebangan

Logs hasil tebangan perlu langsung dipilih berdasarkan visual uang nampak terutama dari diameter logs, sehingga apabila logs berdiameter kecil langsung dipisahkan dari awal untuk dikumpulkan tersendiri sehingga cepat diketahui berapa logs reject yang dihasilkan dari proses penebangan

Logs super

Ligs super dari hasil penebangan sesegera mungkin dipilih dan langsung diukur supaya terlihat perbandingan lendapatan dari logs yang ditebang

Logs reject

Logs yang diameter kecil, logs yang diamater besar namun ada cacat visualnya langsung dimasukkan ke kriteria logs reject, supaya tidak terjadi kelolosan masuk ke logs super yang menyebabkan nilai logs super turun pada saat pengiriman ke pabrik pembuatan veneer plywood pilihan

Logs afkir

Logs kategori afkir dipisahkan untuk penggunaan lain seperti untuk kayu bakar pengganjal muatan, dan lainnya

Keperluan lain

Hal lain yang paling mendukung agar persiapan pengiriman berjalan lancar terutama adalah pada proses manual pada pemuatan dimana pada proses ini harus ada untuk perpindahan logs dari lokasi stock ke pemuatan. Adapun hal yang perlu dilakukan antara lain :

• Menghubungi pihak angkutan untuk memastikan logs yang akan dimuat sudah ada alat angkutnya
• Menghubungi tenaga BM agar mempercepat proses pemuatan dari lokasi stock ke alat angkutan
• Mencatat jumlah pcs dan logs yang akan dimuat agar bisa dipastikan pengiriman logs sesuai dengan pengeluaran biaya pengiriman sehingga bisa diprediksi unting ruginya

4. Pemuatan logs reject

Pemuatan reject disini mengandung arti beberapa pemuatan yang dilakukan selama perpindahan logs mulai dari lokasi penebangan sampai dengan lokasi stock logs yang digunakan untuk penempatan logs yang akan dikirimkan, dimana pada proses ini mempengaruhi biaya muat dari lokasi stock ke alat angkutan

Pemuatan logs dari penampungan logs ke angkutan logs

Pemuatan ini dilakukan pada saat logs sudah berada di penampungan utama dimana logs yang berada di penampungan akan langsung dimuat ke alat angkutan. Pemuatan ini dilakukan untuk logs yang sudah diukur diameternya dan dikelompokkan sebagai logs reject

Pencatatan logs yang dimuat

Logs yang dimuat akan dicatat pada daftar kayu bulat kecil meliputi :

• Diameter logs reject
• Panjang logs reject
• Jenis kayu logs reject
• Jumlah pcs logs reject
• Jumlah volume logs reject

Pembuatan nota angkutan

Setelah logs selesai dimuat dan tercatat semuanya maka logs dibuatkan nota angkutan berdasarkan taly logs yang sudah dibuat pada saat pemuatan dilakukan. Isi dari nota angkutan tersebut adalah :

• Tanggal pemuatan logs reject
• Tempat pemuatan logs reject
• Alamat pemuatan logs reject
• Tujuan pemuatan logs reject
• Alamat penerima muatan logs reject
• Jenis logs reject yang dikirim
• Jumlah pcs logs reject yang dimuat
• Volume logs reject yang dimuat
• Keterangan logs reject

5. Pengiriman logs reject ke tempat saw mill

Setelah persiapan pemuatan maka alat angkutan bisa diberangkatkan dengan didahului beberapa proses yang perlu dilakukan oleh alat angkutan. Yang harus dilakukan adalah :

• Penutupan logs dengan terpal, dimana barang muatan harus tertutup minimal bagian atas dan belakang back alat muatan agar diperjalanan tidak ada halangan
• Pengencangan muatan dengan tali agar muatan logs tidak berantakan saat diperjalanan
• Pengecekan alat angkutan, kelengkapan surat kir, sim, stnk alat angkutan. Pada kelengkapan alat angkutan diperuksa dulu surat kirnya apakah masih berlaku apa sudah kadaluwarsa, sedangkan sim masih berlakubapa tidak, sementara itu untuk stnk apa masih berlaku untuk pembayaran pajaknya
• Pemeriksaan kondisi mesin alat angkutan meliputi mesin, rim, gas, dan roda alat angkutan
• Kelengkapan dokumen logs reject meliputi, Daftar kayu bulat kecil, Nota angkutan, Surat sppt, Kartu tanda penduduk supplier

6. Penerimaan logs di twmpat saw mill

Pada saat angkutan pembawa logs reject sampai ditempat saw mill tujuan maka akan mengalami pengaturan yang sudah ditetapkan oleh pihak saw mill terhadap kedatangan logs reject dari supplier. Logs yang dikirim dari supplier akan diatur sebagai berikut :

Antrian kedatangan logs

Setiap logs yang datang akan dilayani berdasarkan antrian kedatangan logs reject. Antrian ini berdasarkan jam kedatangan angkutan yang membawa logs reject. Apabila datang lebih awal akan dilakukan pembongkaran logs reject lebih dulu, sedangkan jika datang lebih lambaf maka mobil angkutan dipersilahkan mengantri untuk dilakukan pembongkaran.

Pengecekan kelengkapan dokumen

Pada saat mengantri akan dilakukan pengecekan kelengkapan dokumen mobil angkutan yang membawa logs reject. Adapun pemeriksaan yang dilakukan adalah :

• Nota angkutan
• Daftar kayu bulat kecil

7. Grade logs reject

Pada logs reject yang datang akan dilakukan penilaian terhadap grade logs reject. Grade logs yang dilakukan adalah :

• Grade ukuran panjang, dimana logs diukur panjangnya sesuai standard yang ditetapkan yaitu 100 cm dan 130 cm
• Grade diameter dengan cara logs diukur garis tengahnya pada posisi bagian ujung logs reject
• Grade visual dengan cara memeriksa cacat yang ada di bontos logs, dan di badan logs

8. Laporan hasil grade logs reject

Laporan yang diperlukan untuk melengkapi hasil grade adalah :

• Penghitungan pcs dengan cara menjumlahkan semua logs yang masuk grade dan afkir
• Penghitungan diameter dengan mengelompokkan kelas diameter dari yang terkecil sampai yang terbesar
• Pencocokan tabel hitung volume yang ada pada laporan hasil grade logs
• Pengelompokan kelas diameter logs untuk menghitung harga logs yang sudah dicantumkan perkelas diameternya
• Penghitungan volume logs yang diperoleh dari hasil perkalian diameter dengan panjang logs
• Penghitungan harga per kelas diameter dengan cara mengalikan volume logs dengan harga beli logs

9. Saran untuk supplier

Setelah proses penghitungan selesai maka dilakukan penyerahan hasil grade logs reject beserta uang pembelian logs kepada supplier. Pada proses ini pihak saw mill menyampaikan beberapa pesan dan kesan setelah melakukan transaksi dan penilaian logs yang dikirim. Penyampaian pesan dan kesan ini menyangkut performa logs yang dikirimkan oleh supplier diantaranya adalah :

• Kualitas logs yang diterima meliputi besarnya diameter logs, panjang logs dan kualitas visualnya
• Pemberitahuan kualitas logs yang diafkir dengan menyampaikan kategori cacat logs yang dikirim oleh supplier
• Permintaan kedatangan berikutnya, agar ada pembenahan untuk pengiriman berikutnya

Baca juga : Block board pilihan

Pengiriman logs teject ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku saw mill yang menggergaji logs reject menjadi balok yang disebut balken bare core pada block board pilihan, yang dilakukan dengan mesin band saw block board pilihan sebagai bahan baku pembuatan bare core block board pilihan pada proses pembuatan plywood dan block board pilihan. Dengan adanya kegiatan pada pengiriman ini secara langsung akan meningkatkan produksi saw mill sehingga jika produksi saw mill lancar maka akan lancar juga proses produksi bare core yang berbahan baku balken dan proses persediaan bahan baku penyusun block board akan lancar

Semoga bermanfaat

Subscribe to receive free email updates: