Cacat plywood dari bagian yang ada pada produksi plywood pilihan

Cacat plywood adalah Kelainan yang terdapat pada suatu plywood yang mempengaruhi kualitas plywood. Pada proses pembuatan plywood pilihan terdapat beberapa bagian besar yang disusun untuk memisahkan antara batasan bagian yang menjadi tanggung jawab masing - masing kepala bagian. Bagian produksi plywood biasanya dibagi menjadi beberapa bagian besar, yang dikelompokkan pada tugas dan tanggung jawabnya. Bagian ini biasanya dikepalai oleh seorang kepala bagian yang yang mempunyai tugas dan tanggung jawab atas kegiatan yang ada di suatu bagian produksi. Pada bagian tersebut selain mengandung tugas dan tanggung jawab juga menimbulkan cacat yang yang disebabkan karena kyrang standardnya pekerjaan yang dilakukan oleh bagian tersebut. Lebih jelas mengenai bagian yang menimbulkan cacat plywood dan jenis cacatnya, simak uraian dibawah ini

Cacat plywood dari bagian yang ada pada produksi plywood pilihan

1. Bagian Rotary

Bagian rotary adalah suatu bagian dari proses produksi plywood yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pengupasan logs menjadi veneer. Pada bagian ini terdapat beberapa mesin yang bertugas dalam pembuatan veneer plywood pilihan. Mesin tersebut adalah mesin rotary debarker yang mengupas kulit baik 5 feet maupun 9 feet, selanjutnya mesin rotary 5 feet yang membuat veneer short core, lalu mesin rotary 9 fert baik spindle maupun spindleless yang menghasilkan kupasan berupa veneer face back dan long core. Ada juga mesin knife grinder atau asah pisau yang digunakan untuk mengasah pisau rotary yang tumpul agar kembali tajam. Pada mesin - mesin tersrbut selain menghasilkan kupasan berupa veneer, ternyata pada mesin tersebut juga memunculkan beberapa cacat yang berhubungan dengan proses pengupasan. Cacat yang ditimbulkan oleh mesin pengupas tersebut adalah :

• Rough Cut ( Kupasan kasar ) : Cacat berula kulasan tidak halus pada veneer yang dihasilkan sehingga veneer terlihat bergerigi
• Knife mark ( Bekas pisau kupas ) : Cacat goresan dari pisau rotary yang terluka sehingga bekasnya terlihat cekung pada veneer yang menyerupai garis lurus dengan luka pada veneer. Tetkadang jika terlalubdalam bisa mengakibatkan veneer patah
• Sampah rotary : Cacat yang membekas pada veneer sehingga terlihat cekung memanjang selebar sampah atau serbuk yang naik ke area kupas pisau pada mesin rotary
• Univen thickness ( Kupasan tebal tipis ) : Cacat yang ada pada veneer hasil kupasan mesin rotary yang ketebalannya tidak sama antara bagian yang satu dengan bagian yang lain pada satu lembar veneer
• Veneer bergelombang : Veneer yang ketebalannya bergelombang secara beraturan karena hasil kupasan tebal tipis

2. Bagian Pengeringan veneer

Pengeringan adalah proses mengeringkan veneer basah menjadi veneer kering dengan kadar air yang sesuai dengan standard kadar air. Pada mesin ini jika kekeringan tidak standard akan menyebabkan beberapa cacat pada veneer dan plywood berupa :

• Blister : Cacat pada plywood berupa gelembung pada bagian yang kadar airnya terlalu tinggi
• Veneer kurang lebar : Cacat karena penyusutan pada veneer yang di press pada veneer face back dan long core
• Veneer kurang panjang : Cacat pada veneer karena penyusutan pada mesin press dryer yang menyebabkan ukuran veneer short core kurang panjang

Baca juga : 

• Proses pengeringan veneer pada plywood pilihan

• Cara mengeringkan veneer di mesin press dryer yang perlu anda lakukan

3. Bagian veneer preparation

Bagian veneer preparation adalah bagian persediaan veneer yang melakukan perbaikan dan penyusunan veneer yang akan dibuat menjadi plywood. Pada bagian ini apabila pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai standard maka akan mengakibatkan beberapa cacat pada plywood yang diproduksi. Adapun cacat tersebut adalah :

• Wide split ( pecah lebar) : Cacat pada bagian permukaan plywood yang terjadi karena face mengalami pecah yang melebihi standard
• Dead knot : Cacat pada permukaan face berupa cacat karena adanya mata kayu mati yang tidak dipatching
• Discoliration ( beda warna ) : Cacat karena permukaan face mempunyai dua warna yang sangat kontras 
• Pin hole ( Lubang jarum ) : Cacat padanpermukaan face yang terdapat lubang jarum yang banyak melebihi persyaratan standard yang diperbolehkan
• Patching : Cacat pada permukaan face plywood berupa tambalan yang besarnya melebihi standard minimal
• Decay ( lapuk ) : Cacat pada permukaan face plywood yang disebabkan karena permukaan face plywood terdapat lapuk

Baca juga : perbaikan veneer plywood pilihan

4. Bagian assembly

Bagian assembly ini merupakan bagian yang bertugas untuk mengadakan proses pengeleman pada pembuatan plywood. Bagian ini mencakup beberapa mesin dan bagian kecil lainnya seperti mesin glue mixer yang bertugas mencampur lem, mesin glue spreader untuk merakit plywood, mesin cold press untuk mengempa dingin plywood, bagian repair didepan hot press, dan mesin hot press. Pada bagian ini merupakan bagian lahirnya plywood dimana pada proses ini terjadi perubahan bentuk dari veneer menjadi plywood. Karena pentingnya kegiatan ini maka jika salah dalam melakukan kegiatan akan berakibat fatal yang memunculkan beberapa cacat plywood yang sangat berat. Adapun cacat tersebut adalah :

• Delaminasi : Cacat plywood karena mengelupasnya veneer di tepi plywood
• Core laps : Cacat karena penempatan short core yang salah tempat yang menghimpit lapisan shory core yang lain
• Core void : Cacat karena susunan short core yang pada susunannya terdapat sambungan yang kurang rapat
• Face laps : Lapisan permukaan plywood yang saling menindih
• Back laps : Lapisan bagian belakang yang melipat dan menumpang pada bagian lapisan belakang lainnya
• Face kurang : Cacat karena ukuran veneer face kurang dari ukuran plywood
• Back kurang : Cacat plywood karena ukuran veneer back kurang dari ukuran plywood
• Core kurang : Ukuran veneer short core yang kurang dari ukyran plywood
• Press mark : Cacat plywood pada permukaan plywood terdapat bekas press mesin

Baca juga : Pengeleman plywood pilihan

5. Bagian finishing plywood

Bagian finishing adalah bagian yang disebut dengan tahapan akhir pada pembuatan plywood, dimana pada tahapan ini hanya memerlukan beberapa kegiatan saja yang akan menyelesaikan proses pembuatan plywood. Pada bagian ini meliputi beberapa mesin dan bagian kecil merupakan kegiatan manual sebagai pelengkap pekerjaan pada proses finishing. Bagian ini meliputi bagian mesin sizer yang bertugas memotong plywood menjadi ukuran yang diinginkan, bagian pendempulan yang menutup permukaan cacat dengan material dempul, proses coating apabila perlu kadar emisi yang rendah pada plywood yang diproduksi, dan mesin sander baik kalibrasi sebagai pembentuk tebak flatform maupun mesin sander finishing yangengamplas permukaan plywood agar rata, halus dan licin. Karena tahapan finishing maka akan sangat disayangkan jika terjadi masalah yang muncul karena cacat plywood, karena apabila pada tahapan ini terjadi cacat maka akan sia sia perjalanan proses yang dilewati sebelumnya. Adapun cacat yang ditimbulkan pada bagian finishing adalah :

• Noda minyak : Cacat plywood karena adanya noda minyak pada permukaan plywood
• Noda lem : Cacat plywood karena terdapat lem yang menembus permukaan plywood
• Sizer mark : Cacat plywood karena adanya bekas gergaji yang tidak rata pada sisi samping plywood
• Sander mark : Cacat plywood karena adanya bekas sander pada permukaan plywood
• Ukuran serong : Cacat plywood karena plywood ukuran diagonalnyantidak siku
• Patah : Cacat plywood karena mengalami keretakan pada plywood
• Terbentur : Cacat plywood karena adanya benturan pada sisi plywood
• Ukuran kurang : Cacat karena ukuran veneer yang kurang dari ukuran plywood
• Bekas dempul : Cacat plywood karena adanya bekas dempul pada sisi permukaan plywood yang didempul
• Roll mark : Cacat plywood karena adanya bekas roll yang menimpa permukaan plywood

Baca juga : Proses finishing pada pembuatan plywood pilihan

Itulah beberapa bagian dan cacat yang ditimbulkan karena adanya kegiatan yang menyimpang dari standard baik yang dilakukan secara manual ataupun pekerjaan yang melewati mesin. Pengelompokkan cacat ini di jelaskan agar anda bisa mengontrol dan mencegah sebelum terjadi masalah cacat yang menyebabkan gagalnya proses produksi di masing - masing bagian yang dilewati dalam proses pembuatan plywood

Semoga bermanfaat

Subscribe to receive free email updates: