Plywood penggunaan umum pada plywood pilihan

Plywood penggunaan umum pada plywood pilihan adalah plywood pilihan yang memenuhi persyaratan standard plywood pilihan pada penggunaan umum pada plywood pilihan. Standar ini meliputi acuan, definisi, lambang dan singkatan, istilah, klasifikasi, pembuatan, syarat mutu, syarat ukuran sebagai acuan pengujian plywood penggunaan umum. Untuk lebih memahami tentang plywood penggunaan umum dan penjelasannya, ikuti ulasan dibawah ini

Plywood penggunaan umum pada plywood pilihan

Plywood penggunaan umum pada plywood pilihan

Plywood penggunaan umum merupakan plywood yang dapat dipakai untuk berbagai keperluan tanpa adanya proses lanjutan


Berat kering pasti dan mutlak merupakan berat benda yang airnya benar – benar kosong yang didapatkan dari pengeringan oven

Kegiatan penentuan plywood penggunaan umum pada plywood pilihan ini dilakukan pada tahapan proses penilaian plywood pilihan


Kelainan yang dapat mempengaruhi kualitas plywood disebut dengan cacat :

  • Cacat yang ada pada plywood karena faktor alami disebut dengan cacat alami
  • Cacat yang terdapat pada plywood yang disebabkan karena masalah teknis atau cara kerja yang bisa mempengaruhi kualitas plywood disebut dengan cacat teknis
  • Ketika cacat plywood muncul karena adanya kegiatan pengamplasan, maka cacat tersebut dinamakan dengan cacat amplas
  • Jika cacat terjadi karena disebabkan oleh kegiatan pengempaan, maka cacat tersebut dinamakan dengan cacat kempa
  • Permukaan kasar adalah bagian permukaan plywood yang masih kasar bila dibandingkan dengan bagian lain pada permukaan tersebut
  • Perubahan warna adalah penyimpangan warna dari warna aslinya
  • Biasanya pada saat pengupasan veneer terdapat kelainan pada veneer karena bekas pisau maka cacatnya disebut cacat pisau
  • Pada susunan short core jika ada sambungan yang kurang rapat, maka kelainan tersebut dinamakan dengan celah
  • Damar basah adalah semacam getah yang bersifat lekat dan basah
  • Delaminasi adalah mengelupasnya venir pada bagian tepi kayu lapis
  • Dempul adalah bahan yang dipergunakan untuk menambal cacat terbuka pada plywood
  • Lapuk adalah keadaan kayu yang ditandai dengan buram/tidak bercahayanya warna kayu, berkurangnya kekuatan dan terjadinya pelunakan pada kayu
  • Lubang gerek adalahcacat lubang karena kayu diserang oleh cacing laut maupun serangga penggerek yang mempengaruhi kualitas kayu
  • Mata kayu (mk) adalah bagian dari cabang atau ranting yang dikelilingi oleh pertumbuhan kayu, penampang lintangnya berbentuk bulat atau lonjong
  • Ketebalan tidak rata adalah keragaman tebal pada satu lembar plywood penggunaan umum
  • Lepuh adalah tempat atau bagian dari veneer yang tidak melekat, sedangkan disekitarnya melekat 
  • Kulit tersisip adalah kulit yang tertutup oleh kayu, apabila kulitnya hilang dapat mengakibatkan celah atau lubang pada kayu
  • Diagonal adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan pada permukaan plywood
  • Goresan adalah cacat yang terjadi pada permukaan kayu lapis karena goresan
  • Kadar air adalah jumlah air yang terdapat didalam plywood yang dinyatakan dalam persen (%) terhadap plywood dalam keadaan kering mutlak
  • Kantung damar adalah rongga yang terdapat diantara lingkaran tumbuh atau tempat lainnya didalam kayu yang berisi semacam getah dalam keadaan padat
  • Pecah adalah terpisahnya serat kayu
  • Noda adalah cacat yang disebabkan oleh bekas perekat, kertas, oli atau minyak pada permukaan plywood
  • Ukuran kurang adalah cacat yang disebabkan oleh adanya ukuran veneer yang lebih pendek daripada ukuran plywood
  • Potongan kasar adalah cacat pada bagian tepi plywood yangterjadi pada saat pemotongan
Kayu gergajian merupakan kayu yang didapatkan dari kegiatan penggergajian kayu bulat atau kayu lainnya yang menghasilkan belahan berupa kayu dengan bentuk persegi dengan tebal, lebar dan panjang yang telah ditentukan

Papan blok adalah plywood yang lapisan intinya terdiri dari potongan kayu gergajian atau potongan kayu lapis atau potongan papan lainnya

Plywood adalah suatu produk yang diperoleh dengan cara menyusun bersilangan tegak lurus lembaran venir yang diikat dengan perekat

Plywood contoh adalah plywood yang diambil dari suatu partai dengan cara atau metode pengambilan contoh yang telah ditetapkan, sehingga dapat mewakili partai tersebut dalam pengujian


Mutu plywood adalah suatu nilai kegunaan plywood yang tingkatannya ditentukan oleh faktor cacat


Perekat adalah suatu bahan yang dapat mengikat dua buah benda melalui ikatan permukaan


Lapisan belakang adalah lapisan pada bagian belakang plywood yang kualitasnya tidak perlu sebaik lapisan muka


Lapisan dalam adalah lapisan pada bagian dalam plywood


Lapisan inti adalah lapisan tengah plywood


Lapisan muka adalah lapisan pada bagian muka plywood yang mempunyai kualitas lebih 

baik dari pada lapisan belakang ataupun lapisan dalam

Mata kayu terdiri dari :

  • Mata kayu sehat (mks) adalah mata kayu yang bebas dari pembusukan, berpenampang keras dan berwarna sama atau lebih tua daripada warna kayu disekitarnya
  • Mata kayu busuk adalah cacat mata kayu yang memperlihatkan adanya pembusukan pada kayu
    • Tanda – tanda pembusukan, yaitu :
      1. Bagian kayunya lebih lunak dibandingkan dengan kayu disekitarnya
      2. Bila busuknya sudah lanjut, maka kayu dapat berlubang atau mata kayunya lepas

Penyebab perubahan warna, yaitu :

  • Biasanya disebabkan oleh jamur
  • Reaksi antara besi pisau kupas dengan zat ekstraktif dari kayu
  • Bahan kimia dalam perekat dan sebagainya
Sambungan adalah garis pertemuan sisi tebal antara dua lembar venir pada bidang yang sama

Sisipan adalah suatu bentuk tambalan yang sempit memanjang pada bagian tepi plywood


Tambalan adalah penutupan cacat terbuka dengan veneer dan memakai perekat


Tumpang tindih adalah suatu keadaan di mana veneer yang membentuk plywood salah letak sehingga menghimpit veneer di sebelahnya


Ukuran nominal adalah ukuran baku yang berlaku dalam perdagangan


Veneer adalah lembaran tipis kayu yang dihasilkan dengan cara mengupas atau menyayat kayu bundar atau kayu persegian


Type plywood penggunaan umum diklasifikasikan menjadi 4 type berdasarkan kekuatan ikatan perekatnya yaitu :

1. Type Eksterior I 

Type eksterior I adalah plywood yang dalam penggunaannya tahan terhadap cuaca dalam waktu relatif lama

2. Type Eksterior II

Type eksterior II adalah plywood yang dalam penggunaannya tahan terhadap cuaca dalam waktu relatif pendek


3. Type Interior I

Type interior I adalah plywood yang dalam penggunaannya hanya tahan terhadap kelembaban udara tinggi


4. Type interior II

Type interior II adalah plywood yang dalam penggunaannya hanya tahan terhadap kelembaban udara rendah


Kualitas plywood

Penetapan kualitas plywood penggunaan umum didasarkan pada kualitas penampilan dengan cara :

  • Penetapan kualitas berdasarkan pada lapisan muka, terdiri dari kode kelas kualitas berturut-turut A, B, C dan D, maksudnya adalah lapisan mukanya memenuhi persyaratan kualitas A, B, C dan D, sedangkan lapisan belakangnya memenuhi persyaratan minimal kualitas lapisan belakang
  • Penetapan kualitas berdasarkan kualitas lapisan muka dan lapisan belakang, terdiri dari kode kelas kualitas A/A, A/B, A/C, A/D, B/B, B/C, B/D, C/C, C/D dan D/D, maksudnya adalah huruf pertama menyatakan persyaratan kualitas lapisan muka, sedangkan huruf terakhir menyatakan persyaratan kualitas lapisan belakang

Syarat kualitas


1. Syarat kualitas penampilan

a. Syarat umum

  • Tidak diperkenankan adanya delaminasi dan lepuh

Lapisan dalam plywood diizinkan cacat - cacat berupa :

  • Mata kayu busuk
  • Lubang gerek
  • Kulit tersisip
  • Kantung damar
  • Damar basah
  • Perubahan warna
  • Pecah
  • Tambalan
  • Permukaan kasar
  • Sambungan
cacat diatas diizinkan asal tidak berpengaruh terhadap permukaan plywood

b. Syarat khusus

Syarat khusus kualitas penampilan lapisan muka, harus lulus dari kriteria sebagai berikut :

i. Cacat alami :

  • Mata kayu Sehat
  • Busuk 
  • Lubang gerek bulat
  • Lubang gerek panjang
  • Kantung damar/kulit
  • Damar basah
  • Perubahan warna
  • Lapuk
  • Retak melintang

ii. Cacat teknis

  • Pecah
  • Tambalan
  • Sambungan 
  • Sisipan
  • Cacat pisau
  • Cacat kempa
  • Cacat amplas
  • Goresan
  • Noda perekat kertas
  • Oli atau minyak
  • Ketebalan tidak rata
  • Potongan kasar

iii. Syarat khusus kualitas penampilan lapisan dalam :

  • Tumpang tindih
  • Celah

iv. Syarat minimal kualitas penampilan lapisan belakang

a. Cacat alami

  1. Mata kayu : 
    • Sehat
    • Busuk
  2. Lubang :
    • Gerek bulat
    • Gerek panjang
  3. Kulit tersisip/kantung damar
  4. Damar basah
  5. Perubahan warna
  6. Lapuk

b. Cacat teknis

  1. Pecah 
  2. Tambalan
  3. Permukaan kasar
  4. Sambungan
  5. Sisipan
  6. Cacat pisau
  7. Cacat kempa
  8. Cacat amplas
  9. Goresan
  10. Noda perekat, kertas, oli atau minyak
  11. Ketebalan tidak rata
  12. Potongan kasar

c. Kadar air, kadar air plywood penggunaan umum tidak diperkenankan lebih dari 14%

Untuk informasi lebih lanjut tentang plywood penggunaan umum pada plywood pilihan ini anda bisa berkunjung ke artikel How Plywood is made
Semoga bermanfaat

Subscribe to receive free email updates: