Cara putty repairing plywood pilihan

Cara putty repairing plywood pilihan adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara mengadakan pengisian terhadap pori - pori lapisan permukaan plywood dengan campuran putty yang sudah disiapkan sehingga diperoleh permukaan plywood yang cacat tertutup oleh putty dimana pada saat proses pengamplasan akan diperoleh kualitas permukaan plywood yang rata, halus dan licin untuk memenuhi persyaratan standard visual permukaan plywood pilihan

Cara putty repairing plywood pilihan adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara mengadakan pengisian terhadap pori - pori lapisan permukaan plywood dengan campuran putty yang sudah disiapkan sehingga diperoleh permukaan plywood yang cacat tertutup oleh putty dimana pada saat proses pengamplasan akan diperoleh kualitas permukaan plywood yang rata, halus dan licin untuk memenuhi persyaratan standard visual permukaan plywood pilihan


Putty repairing plywood dengan menggunakan bahan baku putty water base yang dibeli langsung dari supplier putty berupa kemasan kaleng yang didalamnya campuran putty yang sudah dicampur sehingga kekentalan putty sesuai dengan standard poise putty

Proses ini dilakukan diantara dua bagian finishing lainnya dimana bagian tersebut merupakan proses pemotongan plywood dengan bagian yang satunya lagi yaitu bagian sanding

Biasanya pada plywood dengan persyaratan emisi yang harus diturunkan, maka pada plywood ini akan mengalami proses penurunan kadar emisinya melalui mesin coating plywood pilihan

Putty water base merupakan putty yang berbasis air atau bahan campuran cairnya menggunakan air

Tujuan dilakukan putty repairing ini adalah agar permukaan plywood yang masih ada cacat tertutup oleh material plywood yang akan menyamarkan cacat setelah plywood di sanding finishing

Cara putty repairing plywood pilihan ini dilakukan dalam proses putty repairing plywood pilihan pada tahapan finishing plywood pilihan


Baca juga :


Cara putty repairing plywood pilihan :


  1. Putty repairing plywood pilihan dilakukan dengan bantuan alat berupa kape atau scraper yaitu alat untuk menempatkan dan menekan putty untuk mengisi lobang yang akan diputty dan juga berfungsi sebagai alat pengoyak dan pembersih sisa - sisa lem yang menempel pada sisi lubang yang renggang
  2. Scraper sendiri banyak ukurannya tetapi yang paling banyak digunakan dalam proses Putty repairing plywood adalah scraper yang berukuran 1.5 inchi, karena untuk proses pengisian pecah pada permukaan face atau lubang gerek dan lubang lainnya yang memerlukan putty
  3. Pada Putty repairing plywood harus diperhatikan keserasian warna antara putty yang digunakan dengan warna permukaan face plywood
  4. Biasanya pada warna permukaan face ada dua warna yang dominan yang dilakukan untuk membedakan atau memisahkan warna plywood yaitu warna merah atau red dan putih atau white
  5. Sedangkan pada putty ada pewarna yang bisa digunakan untuk membedakan dua warna dari pemisahan tersebut yaitu pewarna merah dan pewarna kuning
  6. Kegiatan Putty repairing plywood dilakukan setelah plywood yang keluar dari hot press dibawa ke area putty dan sebelumnya disediakan dulu peralatan putty dan campurannya di samping selobang Putty repairing plywood beserta peralatan putty dan wadah untuk penempatan putty yang akan digunakan dan side cut atau papan reng untuk memisahkan antara plywood yang sudah dilakukan Putty repairing plywood
  7. Setelah plywood yang akan diputty di selobang pendempulan dan sediakan papan alas untuk menempatkan plywood yang sudah di dempul
  8. Lakukan pendempulan dengan meletakkan plywood pada papan alas untuk plywood yang pertama kali didempul kemudian letakkan reng empat pcs pada sisi panjang masing - masing sebelah ujung dua pcs dan sebelah.pangkal dua pcs agar dempul tidak lengket di back
  9. Lakukan pendempulan pada plywood berikutnya kemudian letakkan plywood kedua yang sudah didempul diatas reng yang terpasang
  10. Ulangi proses putty dan selalu pasang reng pada setiap lembarnya hingga, reng yang dipakai sebanyak lima pasang untuk masing - masing sisi plywood yang diputty
  11. Setelah selesai susun plywood yang sudah diputty dan lapisi atas tumpukan dengan papan alas supaya plywood paling atas tidak melengkung
  12. Jika putty selesai ambil sisa bahan campuran putty di wadah putty dan taruh lagi sisanya pada mixer putty agar menyatu lagi dengan adukan yang lain, sehingga putty sisa akan di daur ulang menjadi putty yang baru
  13. Pada saat putty repairing diusahakan temperatur plywood sudah dingin sehingga tidak susut
  14. Proses putty repairing dilakukan pada saat temperatur plywood dibawah 45 derajat
  15. Pada lokasi putty repairing dipasang kipas agar plywood yang diputty suhunya dingin dan supaya putty segera kering, selain itu pada saat proses putty repairing, plywood setelah diputty repairing harus dipasang reng sebanyak dua pasang, sepasang reng pada sisi ujung yang satu dan sepasang reng untuk sisi yang lain, sementara itu reng diberlakukan pada tumpukan plywood sudah putty repairing sebanyak lima pcs ke bawah dengan aturan pemakaian setelah reng yang ke lima terpasang maka ambil reng yang berada dipaling bawah djpakai dan dipasangkan pada plywood sudah putty dibagian paling atas dan begitu seterusnya
  16. Pada proses putty repairing harus dipisahkan antara warna putty merah dan warna putty kuning dengan menempatkan pada masing - masing tempat yang telah ditentukan
  17. Warna putty merah diterapkan pada permukaan face warna merah terang dan warna merah gelap, sedangkan putty warna kuning diterapkan pada permukaan face warna kuning dan putih
  18. Pada tempat putty repairing disiapkan air secukupnya untuk mencampurkan adonan putty agar tidak kering
  19. Putty repairing tidak boleh terlalu tebal karena akan berakibat putty lengket di back atau berakibat putty lambat kering
  20. Putty harus mengisi rata dan padat supaya tidak terjadi putty smir atau dempul susut, karena jika putty susut akan menyebabkan putty cekung dan kurang putty sehingga ketika proses sanding akan memerlukan putty ulang dan plywood yang putty ulang akan mendapat perlakuan sanding ulang selanjutnya karena sanding yang berulang akan terjadi tipis pada plywood tersebut
  21. Pada proses putty repairing juga tidak boleh ada lolos putty atau ada satu atau dua lobang yang lolos tidak diputty maka akan terjadi pekerjaan yang berulang hingga effisiensi dan kapasitas berkurang
  22. Pada akibat yang lain jika plywood mengalami putty dan sander ulang maka plywood makin tipis hingga tidak bisa memenuhi standard ketebalan yang dipersyaratkan dan akhirnya plywood tipis tersebut akan jatuh grade atau turun grade
  23. Keberhasilan proses putty repairing juga ditentukan oleh campuran penyusun putty dan proses pengadukan sehingga akan didapatkan poise atau kekentalan putty seperti yang diinginkan
  24. Cara putty repairing juga harus memperhatikan kepadatan isian putty yang ditaruh pada celah permukaan plywood
  25. Kemudian peralatan kape atau scraper ada juga pengaruhnya dalam pemakaian dan penekanan pada saat mengisi dan meratakan putty
  26. Plywood yang sudah diputty diberi tutup alas pada bagian atasnya supaya plywood tidak melengkung
  27. Setelah selesai proses putty repairing pada satu tumpuk plywood maka lakukan putty repairing pada tumpukan lain yang belum diputty repairing

Untuk bekas putty yang sudah kerad tidak boleh dibuang karena masih bisa didaur ulang menjadi putty yang baru dengan kualitas yang sama dengan putty aslinya

Proses daur ulang ini juga bisa menghemat pemakaian putty sehingga recovery putty meningkat karena tidak banyak putty yang terbuang

Subscribe to receive free email updates: