Cara Pengoperasian Engine atau Mesin Generator Plywood pilihan
Cara Pengoperasian Mesin Engine atau Generator Plywood pilihan adalah suatu cara yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pada mesin generator. Generator Set atau Genset adalah sebuah perangkat yang berfungsi menghasilkan daya listrik. Disebut generator set karena satu set peralatan gabungan dari dua perangkat berbeda yaitu engine dan generator. Engine pada umumnya mesin diesel sebagai perangkat pemutar sedangakan generator sebagai perangkat pembangkit listrik. generator sangat diperlukan pada pabrik pembuat plywood. Hal ini karena generator akan difungsikan apabila terjadi kendala pada konsumsi listrik dari PLN mengalami mati lampu atau terjadi perbaikan atau kendala sehingga mengakibatkan aliran listrik terputus untuk sementara waktu. Disinilah generator akan di fungsikan sebagai alternatif pembangkit listrik supaya proses produksi plywood terus berlanjut. Lebih jelasnya mengenai generator dan bagaimana cara pengoperasiannya, lihat dibawah ini
Cara Pengoperasian Engine atau Mesin Generator Plywood pilihan
1. Pemeriksaan
Sebelum tiap -tiap engine atau mesin generator dihidupkan atau dioperasikan, terlebih dahulu harus dilakukan pemeriksaan terhadap keadaan tiap - tiap engine atau mesin generator yang akan dihidupkan.
2. Minyak Pelumas
Periksa minyak untuk pelumasan pada setiap engine atau mesin generator yang akan dihidupkan apakah minyak pelumas untuk pelumasannya cukup atau tidak.
3. Air Pendingin
Periksa air untuk pendingin pada tiap - tiap engine atau mesin generator yang akan dihidupkan apakah air tersebut cukup atau tidak
4. Tekanan Angin
Periksa tekanan angin yang berada dalam tabung untuk menghidupkan engine atau mesin generator. Untuk mesin generator yang akan menggunakan tekanan angin.
5. Tegangan Accu
Periksa battery voltage ( tegangan accu ) untuk menghidupkan engine atau mesin yang menggunakan tenaga accumulator.
6. Bahan Bakar
Periksa keadaan bahan bakar atau solar yang berada didalam tangki, apakah solar tersebut cukup atau tidak.
Cara menghidupkan engine atau mesin generator
1. Kran tabung angin
Buka kran tabung angin untuk menghidupkan engine atau mesin generator pada mesin yang akan dihidupkan dan tutup kembali kran tabung angin tersebut apabila engine atau mesin generator sudah hidup atau dihidupkan
2. Kran angin engine atau mesin generator
Tutup kran angin yang berada diatas engine atau mesin geneator yang akan dihidupkan dan buka kembali kran tersebut apabila engine atau mesin generator telah dimatikan.
3. Handle Start
Angkat handle untuk start engine atau mesin generator ke posisi start.
Setelah mesin hidup, handle untuk start tadi diturunkan ke posisi run.
4. Governor
Setelah engine atau mesin generator hidup aturlah kecepatannya dengan cara mengatur governor yang berada diatas engine atau mesin generator tersebut sampai dengan kecepatan putaran 750 Rpm. Ini berlaku untuk engine atau mesin generator yang mempunyai kecepatan Rpm 750, sementara itu untuk engine atau mesin generator yang mempunyai kecepatan 1500 Rpm, maka diatur sampai 1500 Rpm.
Cara memparallelkan generator
Sebelum memparallelkan 2 unit generator atau lebih ada dua hal yang penting harus selalu diperhatikan, yaitu :
1. Voltage ( Tegangan )
Voltage ( Tegangan ) dari 2 unit generator atau lebih harus selalu sama dengan tegangan generator yang pertama dihidupkan yaitu 380 Volt.
2. Frekuensi ( Hz )
Frekuensi ( Hz ) dari 2 unit generator atau lebih harus selalu sama dengan frekuensi generator yang pertama dihidupkan yaitu 50 Hz
3. Synchroscope switch
Letakkan saklar syncron pada posisi close apabila akan melakukan penyingkronan.
Letakkan saklar syncron pada posisi open apabila telah melakukan penying-kronan atau memparralelkan, dan apabila mcb generator telah berada dalam posisi on atau hidup
4. Synchroscope meter
Perhatikan jarum synchroscope meter, apabila jarum masih berputar dengan tepat dan putarannya berlawanan arah dengan arah jarum jam, itu berarti 2 unit genertaor dan seterusnya belum synchron dan belum boleh diparallelkan. Agar jarum synchroscope bisa berputar menjadi lambat dan putarannya bisa searah dengan putaran jarum jam, maka aturlah frekuensi dari masing - masing generator yang sedang dioperasikan dengan cara mengatur governor, supaya frekuensinya benar-benar sama. Jarum synchroscope meter harus berputar searah dengan jarum jam dan harus terhenti tepat di titik nol (0) , itu berarti 2 unit generator dan seterusnya sudah syncron dan boleh diparallelkan.
5. Main Circuit Breaker ( MCB )
Cara untuk menghidupkan MCB yang terletak dimasing - masing panel untuk masing-masing generator adalah sebagai berikut :
- Untuk menghidupkan MCB generator yang pertama dihidupkan tidak perlu melakukan cara penyingkronan, setelah tegangan dan frekuensi cukup, langsung saja MCB dihidupkan.
- Untuk menghidupkan MCB generator yang kedua dan seterusnya harus melakukan penyingkronan terlebih dahulu yaitu harus mengikuti cara yang tersebut di No. 1 sampai dengan 4.
Setelah melihat jarum synchroscope meter berhenti tepat pada titik nol ( 0 ), maka harus secepat mungkin gerakkan tangan untuk menghidupkan MCB tersebut
Cara mematikan engine atau mesin generator
Sebelum engine atau mesin generator dimatikan, terlebih dahulu semua beban generator harus dikosongkan atau dimatikan. Jangan mematikan suatu engine atau mesin generator dalam keadaan ada beban.
1. Breaker
Matikan semua beban generator dengan cara menurunkan atau mematikan setiap breaker yang berada dfisetiap panel Main Distribusi Board (MDB).
2. Frekuensi ( Hz )
Pada saat beban generator telah dimatikan, frekuensi engine atau mesin generator yang sedang hidup tetap pada posisi 50 Hz.
3. Main Circuit Breaker ( MCB )
Setelah frekuensi tiap-tiap engine atau mesin generator yang sedang hidup tetap pada posisi 50 Hz, maka matikanlah MCB generator tersebut.
4. Kecepatan engine atau mesin generator
Setelah MCB generator dimatikan atau diturunkan kecepatan putar engine atau mesin generator dari 750 Rpm sehingga sampai dengan 300 Rpm.
5. Handle start
Setelah kecepatan engine atau mesin generator mencapai 300 Rpm kemudian turunkan handle start dari posisi run ke posisi stop seperti tersebutdi diatas
Baca juga : Plywood pilihan
Mengingat pentingnya cara pengoperasian engine atau mesin generator pada suatu industry, terutama industry plywood. Karena apabila aliran listrik terganggu minimal satu jam maka akan terjadi beberapa masalah yang akan menimbulkan cacat pada pembuatan plywood dimana pada mesin - mesin tertentu sangat tergantung dengan aliran listrik, seperti pada mesin pengempaan baik pengempaan dingin maupun pengempaan panas dimana pada kedua mesin ini posisi plywood sudah mendapatkan lem pada proses glue spreading, sehingga apabila prosesnya terganggu oleh aliran listrik yang terputus lebih dari satu jam tidak ada generator yang bisa berfungsi maka akan terjadi cacat delaminasi atau plywood tidak lengket terutama pada saat mesin hot press sedang melakukan press dan didalam platen hot press terdapat plywood yang dipress, maka plywood tersebut akan rusak. Tetapi apabila terjadi kendala pada aliran listrik dan pengoperasian engine atau mesin generator segera dilakukan sebelum lewat satu jam maka kondisi cacat plywood tersebut tidak akan terjadi dan proses produksi plywood tidak akan terganggu
Semoga bermanfaat
0 Response to "Cara Pengoperasian Engine atau Mesin Generator Plywood pilihan"
Posting Komentar